Selasa, 05 Desember 2017

Bahasa Anak Zaman Now vs Bahasa Anak Zaman Old di Ibukota

Bahasa Anak Zaman Now vs Bahasa Anak Zaman Old di Ibukota

Bahasa Anak Zaman Now vs Bahasa Anak Zaman Old di Ibukota
Selasa, 05 Desember 2017

Setiap zaman pastilah memiliki karakteristik generasi yang berbeda selaras dengan dinamika zaman yang melatarbelakanginya. Pun dengan bahasa atau lebih tepatnya aneka istilah yang digunakan oleh generasi mudanya yang di zaman kini acap disebut dengan anak 'zaman now' atau anak millenial itu. 


Generasi anak 'zaman now' bisa dikategorikan sebagai generasi yang lahir di paruh akhir 90-an atau di awal dan paruh pertama milenium, saat mana perkembangan arus informasi dan teknologi demikian masifnya yang ditandai dengan perkembangan telepon seluler dan internet.

Bila generasi 'zaman old' di ibukota memiliki aneka istilah seperti 'kemek' untuk mengatakan makan, 'bokul' untuk mengatakan beli, 'suping' untuk mengatakan pusing dan sebagainya, maka anak 'zaman now' memiliki istilah seperti 'kepo' untuk mengatakan ingin tahu, 'cupu' untuk mengatakan payah, 'kudet' untuk mengatakan kurang mengetahui informasi terkini, dan lain sebagainya.

Bila berbagai istilah generasi anak 'zaman old' pernah membuat seorang artis menyusun dan menerbitkan sebuah kamus bahasa yang akrab mereka gunakan dalam pergaulan keseharian mereka itu ke dalam sebuah Kamus Bahasa Prokem, penulis belum menemukan hal yang sama pada generasi anak 'zaman now'. Mungkin juga karena penulis yang 'kudet' :)

Barangkali hal ini terkait dengan kecenderungan yang terjadi di zaman anak 'zaman now' hidup dimana mereka hidup dengan berbagai gadget (gawai) selaras dengan dinamika zaman. Fenomena ini agaknya memberi pengaruh kepada cara anak 'zaman now' berinteraksi satu sama lainnya.

Berbeda dengan generasi 'zaman old' yang masih menggunakan sarana telepon, termasuk telepon umum seperti telepon koin atau wartel untuk berkomunikasi. Sedangkan generasi yang 'older' lagi masih menggunakan sarana korespondensi seperti surat sehingga agaknya kemampuan komunikasi tertulis (written) serta minat baca mereka jauh lebih baik dibandingkan dengan generasi di bawah mereka.

image:  4.bp.blogspot.com

      
Bahasa Anak Zaman Now vs Bahasa Anak Zaman Old di Ibukota
4/ 5
Oleh

Comments