Selasa, 12 Desember 2017

Permainan Anak-anak Apa Sajakah yang Sudah Punah di Ibukota?

Permainan Anak-anak Apa Sajakah yang Sudah Punah di Ibukota?

Permainan Anak-anak Apa Sajakah yang Sudah Punah di Ibukota?
Selasa, 12 Desember 2017

 

Perubahan zaman merupakan hal yang pasti yang bisa berimplikasi positif maupun sebaliknya. Hal itu menjelaskan mengapa semua yang ada di kaki langit bersifat fana. Demikian juga dengan aneka permainan anak-anak masa kini yang lebih banyak didukung dengan kecanggihan teknologi. Pada post kali ini, penulis ingin menulis sedikit soal aneka jenis permainan anak-anak yang sudah sangat langka atau mungkin bisa dikatakan sama sekali punah karena sudah tidak dimainkan lagi oleh anak-anak masa kini, terutama di Jakarta yang menjadi tema sentral blog ini. 

Tetapi karena keterbatasan pengetahuan penulis, maka penulis tidak membahas implikasi positif dan negatif seperti apa dari aneka permainan tersebut terhadap perkembangan psikologis dan perilaku pada setiap generasi yang penulis hadirkan pada post kali ini karena hal itu menurut penulis merupakan 'domain' para psikolog.  


Para pembaca sekalian yang lahir pada 1960-an,1970-an hingga 80-an awal, menurut penulis merupakan generasi-generasi transisi dimana para generasi tersebut saat melewati masa anak-anak (childhood) masih sempat memainkan aneka jenis permainan yang di masa kini sudah jarang atau tak lagi dimainkan oleh para generasi sesudahnya seperti permainan congklak, permainan gundu, galasin, mobil-mobilan dari kulit jeruk dan lain sebagainya.

Para generasi ketiga dekade seperti di atas juga merasakan permainan dengan menggunakan gadget  (gawai) terutama yang lahir pada dekade 1970-an yaitu game watch hingga permainan yang akrab disebut sebagai dingdong.

Para generasi kelahiran 1970-an dan 1980-an awal ini juga merasakan permainan game online yang jamak dimainkan oleh para generasi kelahiran 1990-an dan milenial yang bisa jadi dimainkan oleh anak-anak mereka sendiri atau para keponakan mereka di masa sekarang.

Selain karena perkembangan teknologi, terbatasnya ruang publik di Jakarta membuat sejumlah permainan anak-anak sudah sangat jarang atau sudah tak bisa lagi dimainkan kecuali hanya pada acara-acara khusus seperti pada Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia seperti balap karung, engrang, dan lain-lain.

Barangkali para pembaca ingin menambahkan sejumlah permainan anak-anak yang sudah jarang atau sama sekali punah dimainkan oleh anak-anak di Jakarta, selain aneka permainan yang telah penulis sebutkan di atas dengan menuliskannya pada kolum komentar yang ada. Terima kasih  :)

image: 
sahabatnesia.com

   
Permainan Anak-anak Apa Sajakah yang Sudah Punah di Ibukota?
4/ 5
Oleh

Comments