Jumat, 08 Desember 2017

Pakaian Adat Masyarakat Betawi

Pakaian Adat Masyarakat Betawi

Pakaian Adat Masyarakat Betawi
Jumat, 08 Desember 2017

 

Berbicara tentang Jakarta, tentunya tidak lengkap tanpa membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan etnis Betawi yang merupakan penduduk asli ibukota seperti budaya, pakaian adat, kuliner, kesenian dan lain-lainnya. 


Bila dalam post-post sebelumnya, telah dihadirkan soal kuliner tradisional, rumah adat dan juga kesenian Betawi, kali ini penulis menghadirkan pakaian adat Betawi.

Pakaian adat Betawi secara penggunaannya terbagi atas 3 macam yaitu pakaian keseharian, pakaian resmi dan pakaian pengantin.

1. Pakaian Keseharian Masyarakat Betawi


Dalam kesehariannya, para pria Betawi biasanya tak lepas dari kopiah berwarna merah, sarung yang digulung, celana komprang dengan ukuran tanggung serta baju koko (baju sadariah).

Sedangkan untuk kaum hawanya biasanya mengenakan kerudung yang dipadu dengan baju kebaya yang biasanya berwarna menyolok dan kain batik sebagai bawahan.

2. Pakaian Resmi Masyarakat Betawi


Pakaian ini sudah menjadi pakaian resmi Para Pegawai Negeri Sipil di lingkup Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang hanya dikenakan pada event-event tertentu.

Pada zaman dahulu, pakaian ini khusus dikenakan oleh para kaum demang, yaitu kaum priyayi Betawi.

Para prianya biasanya menyusupkan senjata seperti badik yang diselipkan di pinggang serta mengenakn sepatu pantopel.

Sedangkan untuk kaum wanita, tak berbeda jauh dengan pakaian yang mereka kenakan sehari-hari, hanya saja ditambahi dengan sejumlah asesoris mahal seperti kalung, gelang dan cincin emas.

3. Pakaian Pengantin Betawi


Baju pengantin pria Betawi merupakan akulturasi dari masyarakat Melayu, Tionghoa dan  Arab.
Baju pengantin pria ini biasa disebut sebagai Dandane Care Haji yang biasanya dilengkapi dengan jubah lebar dan berwarna cerah seperti merah yang dipadu dengan benang-benang emas dan bersorban.

Sedangkan untuk para pengantin wanita, biasanya berdandan ala masyarakat Tionghoa yang terdiri dari blus satin berwarna cerah  dan hiasan kepala bermotif burung hong.

Tidak hanya itu, para pengantin wanita juga mengenakan hiasan sanggul palsu ditambah cadar pada bagian wajah, dipermanis dengan hiasan kembang melati yang diikat  pada bagian sisir dan ronje dipadukan dengan aneka hiasan lainnya seperti kalung lebar, manik-manik penghias bagian dada, gelang listring, dan selop model perahu.




image: 1.bp.blogspot.com
adattradisional.com
Pakaian Adat Masyarakat Betawi
4/ 5
Oleh

Comments