Menyusuri Jejak Sejarah Jakarta Melalui Wisata Kota Tua
Senin, 18 Desember 2017
Bangunan Bersejarah
Selayang Pandang
Serba-serbi
Tempat Wisata
Museum Fatahillah |
Menyusuri Jejak Sejarah Jakarta Melalui Wisata Kota Tua
Menyusuri jejak sejarah Jakarta merupakan aktivitas yang menarik terutama bagi mereka yang memiliki minat dengan sejarah dan ilmu sosial lainnya karena aktivitas tersebut bisa membawa kita mencari lebih banyak lagi referensi terkait yang akan membuat wawasan kita semakin bertambah.
Menyusuri sejarah Jakarta, maka salah satu entry-nya adalah menyusuri kawasan kota tua yang terletak di Jakarta Barat, karena dari sanalah Belanda membangun kota Jakarta (dulu bernama: Batavia) saat mereka bercokol di tanah nenek moyang si Pitung ini.
Kawasan yang kini sering disebut sebagai kawasan wisata kota tua ini memiliki sejumlah legacy berupa bangunan-bangunan yang kini berfungsi menjadi Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia karena dari sinilah awal cikal bakal Bank Indonesia sejak bangunan tersebut dijadikan kantor De Javasche Bank yang didirikan pada tahun 1828.
Selain itu terdapat juga bangunan yang kini menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik, bangunan Toko Merah karena bangunan ini bercat merah yang dulunya dihuni oleh Baron van Imhoff, seorang Gubernur Jenderal VOC yang juga adalah pendiri Istana Bogor, dan tentu saja Pelabuhan Sunda Kelapa yang menjadi salah satu station terpenting yang telah membuat Indonesia terhubung dengan dunia luar di masa itu melalui hubungan perdagangan, serta sejumlah bangunan lainnya.
Kawasan wisata kota tua selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung terutama di akhir pekan seperti yang penulis alami pada hari Minggu (17/12/2017) kemarin, ketika penulis menyempatkan berkunjung sejenak setelah terbilang cukup lama untuk tidak menginjakkan kaki di sana dengan tujuan untuk mencari bahan untuk ditulis pada blog ini.
Sewaktu penulis berkunjung ke kawasan wisata kota tua, selain terlalu ramainya pengunjung, kondisi cuaca saat itu juga agak kurang mendukung. Demikian juga penulis melihat beberapa titik pada kawasan wisata kota tua tengah mengalami proses perbaikan sehingga sangat sulit untuk bisa menikmati suasana dan mengambil beberapa foto yang relevan yang telah penulis rencanakan sebelumnya untuk melengkapi tulisan pada post ini.
image:
indranoegraha
Comments
Posting Komentar