Rumah Kebaya, Rumah Adat Betawi

Rumah Kebaya, Rumah Adat Betawi

Posted by Nofri

Selasa, 14 November 2017

Budaya

Prototype Rumah Kebaya

Membicarakan soal suatu etnis/suku, tak lengkap rasanya bila tak dilengkapi dengan tinjauan tentang rumah adatnya. Etnis Betawi yang merupakan etnis asli/pribumi (indigenous) penduduk Jakarta tentunya juga memiliki rumah khas yang menjadi  simbol peradaban mereka.

Rumah adat Betawi disebut dengan Rumah Kebaya yang hingga kini masih dapat kita temui di beberapa wilayah ibukota, salah satunya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Menurut catatan yang kami kutip dari  kisahrasul.com, menyebutkan bahwa selain Rumah Kebaya ini, sebenarnya ada dua jenis rumah adat lagi yang dimiliki masyarakat Betawi tempo dulu, yakni Rumah Gudang dan Rumah Joglo.

Namun dikarenakan Rumah Kebaya jauh lebih populer, maka ia dianggap sebagai rumah adat resmi masyarakat Betawi.

Disebut Rumah Kebaya karena bagian atap rumah ini bila dilihat dari arah samping memiliki lipatan-lipatan yang menyerupai lipatan kain kebaya, yang merupakan kain tradisional para wanita Betawi yang hingga kini masih dikenakan mereka dalam berbagai acara adat masyarakat Betawi .

Sebagaimana halnya rumah-rumah adat etnis lainnya di Indonesia, Rumah Kebaya tentu juga memiliki kekhasan konstruksinya.

Fondasi Rumah Kebaya dibangun menggunakan batu alam yang menopang tiang-tiang bangunan.

Bagian atap rumah terbuat dari dua jenis yaitu genteng tanah liat dan anyaman daun kirai dimana untuk bagian depannya lebih rendah.

Bangunan rumahnya sendiri ada yang terbuat dari kayu, ada juga yang terbuat dari anyaman bambu. Sedangkan untuk pintu dan jendela dibuat cukup lebar.

Bagian teras Rumah Kebaya dibangun cukup lebar yang dilengkapi dengan kursi-kursi dan meja berbahan kayu dan diberi pagar dalam.

Selain digunakan sebagai tempat berkumpul para penghuni rumah, bagian teras atau pendopo ini juga digunakan untuk menjamu para tamu penghuni rumah yang sekaligus menunjukkan keterbukaan masyarakat Betawi.

Bagian teras ini kemudian dipisahkan beberapa meter sebagai halaman rumah yang juga dipagari kayu seperti bisa dilihat dari gambar prototype yang penulis hadirkan di sini.

 image:
kisahasalusul.blogspot.com.